Monday, April 8, 2013

Emosi (Soal Cinta Murahan)

Bicara Soal Cinta Murahan...

Ya, penulis begitu emosi sewaktu itu... apabila menggalas tanggungjawab dan amanah untuk memberi ceramah tentang pengurusan cinta remaja dan setelah menilai kefahaman melalui pembentangan dan lakonan situasi oleh para pelajar, penulis beristighfar panjang... Penulis sendiri tidak sangka sampai ke tahap itu sekali.. Suara dan nada yang tinggi menggambarkan kesungguhan sewaktu menyampaikan tajuk tersebut..

Aku sendiri kurang pasti, namun sewaktu itu apa yang berada dalam ruang benak fikiran dan sanubari ialah tidak sanggup rasanya para pelajar itu mengalami nasib yang serupa.. Keperitan itu berlegar-legar di dalam diri.. Lantas aku bangun, setiap butir patahku hanya mengharapkan agar Allah membukakan pintu hati mereka, meninggalkan sesuatu di dalam ruang hati mereka.. Ya Allah, peliharalah mereka dan berilah kesedaran supaya mereka kembali ke pangkuan-Mu..

Kalian tidak mengetahui, dan aku sedikit pun tidak berbangga dengan masa laluku.. Tidak mahu kalian mengalami pengalaman yang serupa, dikhianati, ditipu, disakiti, dikecewakan, dihina, dimalukan, dicampak, dibuang, diludah.. Jangan... Jangan kalian ulangi kesilapanku... Tak tertanggung oleh kita.. Katanya wanita itu lemah.. Dan waktu itu memang aku merasakannya..

Namun, seandainya kalian sudah terjebak ingatlah Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.. Andai kalian benar-benar mengharap pasti sedikitpun tidak akan dihampakan.. Mengapa?? Kerana Dia Maha Pemurah dan Maha Penyayang, sudah diingatkan dengan pelbagai ayat, antaranya Surah Al-Mukiminun : 60, " Dan berdoalah kepadaKu, nescaya akan Aku perkenankan.." . Seteruk apa pun diri kita ingatlah hanya Allah yang sudi menerima kita dalam apa jua keadaan.. Tidak pernah prejudis.. Sedikitpun.. Dan lantas aku bangkit dengan izin Yang Maha Kuasa.. Menumbuhkan harapan dan impian baru.. Pasti akan dimakbulkan, insyaAllah.. mengharap cinta kurniaan Yang Esa...

Begitulah... wahai wanita, jagalah dirimu.. jagalah.. jagalah... sucikan hati dan fikiranmu.. Jika kalian tanya mengapa terlalu beremosi, inilah jawapanku... smg hidup kita diberkati...